Usaha sampingan ternak ayam kampung untung besar akan menjadi topik bahasan kita kali ini. Ayam kampung merupakan salah satu jenis bisnis sampingan bidang peternakan yang cukup menjanjikan dengan potensi-potensi keuntungan yang lumayan besar. Jika dilihat dari data pasar dan permintaan masyarakat terhadap ayam kampung ini kian meningkat dari tahun ke tahun. Ada banyak sekali faktor yang mempengaruhi mengapa ayam kampung melonjak naik, salah satunya ialah semakin tingginya kesadaran masyarakat akan makanan-makanan yang baik bagi kesehatan salah satunya ayam kampung, karena ayam kampung bisa disebut ayam organik atau ayam yang dikembang biakkan tanpa proses rekayasa genetika.
Permintaan pasar yang tinggi dari masyarakat ini pernah diutarakan sendiri oleh Bapak Ade Zulkarnain selaku presiden Asosiasi bab lokal unggas Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa diwilayah jabodetabek saja kebutuhan akan ayam hanya mampu dipenuhi sekitar 5% atau sekitar 280.000 ekor perhari. Oleh karenanya ternak ayam kampung bisa jadi pilihan ide usaha sampingan yang menggiurkan untuk dicoba.
Untuk menambah pengetahuan anda seputar usaha ayam kampung ini bisa meminta penyuluhan kepada petugas peternakan. Sehingga anda tahu tahapan-tahapan berternak ayam kampung dengan baik dan menghindari segala resiko yang mungkin dihadapi. Seperti misalnya jika kanda anda berdekatan dengan rumah lakukan vaksinasi secara rutin dan jaga kebersihan kandang dengan baik.
Pada tahap selanjutnya sudah tak ada yang khusus lagi hanya perlu melakukan perawatan rutin hingga masa panen tiba yang terpenting adalah pemeliharaan yang baik mencakup pemberian pakan dan kesehatan ayam kampung serta penanganan-penanganan ketika mencapai masa panen dan pasca panen.
Demikianlah sedikit tips penting seputar usaha sampingan ternak ayam kampung untung besar yang dapat anda jadikan panduan dalam berternak ayam kampung nantinya. Semoga sukses dengan peternakan anda dan jika masih penasaran seputar usaha sampingan dibidang ternak lainnya bisa membacanya pada artikel sebelumnya yang berjudul usaha sampingan peternakan.
Permintaan pasar yang tinggi dari masyarakat ini pernah diutarakan sendiri oleh Bapak Ade Zulkarnain selaku presiden Asosiasi bab lokal unggas Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa diwilayah jabodetabek saja kebutuhan akan ayam hanya mampu dipenuhi sekitar 5% atau sekitar 280.000 ekor perhari. Oleh karenanya ternak ayam kampung bisa jadi pilihan ide usaha sampingan yang menggiurkan untuk dicoba.
Tips Sukses Usaha Sampingan Ternak Ayam Kampung
Berikut beberapa tips sukses bagi anda yang tertarik dengan usaha sampingan ternak ayam kampung :Membuat Perencanaan
Yang pertama dan terpenting dari sebuah usaha adalah perencanaan. Buatlah perencanaan yang matang dan lakukan analisa untuk mengurangi tingkat resiko. Setiap usaha memang memiliki resiko tak terkecuali usaha sampingan ternak ayam kampung ini, salah satu resiko terbesar ialah kematian ayam menadadak yang dapat disebabkan oleh penyakit gumboro atau flu burung.Untuk menambah pengetahuan anda seputar usaha ayam kampung ini bisa meminta penyuluhan kepada petugas peternakan. Sehingga anda tahu tahapan-tahapan berternak ayam kampung dengan baik dan menghindari segala resiko yang mungkin dihadapi. Seperti misalnya jika kanda anda berdekatan dengan rumah lakukan vaksinasi secara rutin dan jaga kebersihan kandang dengan baik.
Persiapan Kandang Ayam
Jika ingin memelihara ayam kampung full kandang artinya hanya didalam kandang saja maka anda bisa membuat kandang ayam berukuran 1 meter persegi yang dapat menampung hingga 7 ekor ayam kampung. Jenis kandang ayam yang baik adalah model postal atau ren dimana kandang model ren ini adalah kandang dengan model bagian atapnya tertutup dan membiarkan bagian lain terbuka mengingat usia ayam kampung lebih lama dari pada ayam broiler. Pada bagain terbuka itu nanti digunakan ayam untuk makan dan pada bagian yang lain yang tertutup untuk tidur dan berlindung dari suhu dingin. Maka sangat penting untuk menjaga suhu kandang tersebut.Pembelian Bibit Ayam Kampung
Bibit ayam kampung adalah anak ayam yang berusia sekita 1-7 hari atau biasa disebut dengan DOC (Day Old Chick). Untuk memulai berternak ayam kampung sebainya jangan membeli bibit ayam yang masih DOC akan tetapi lebih baik membeli yang sudah dara karena dalam perawatannya jauh lebih mudah dari pada yang DOC. Untuk bibit DOC kenapa lebih sulit karena pada masa ini ayam tersebut perlu perawatan khusus mulai pemberian pakan, vaksinasi rutin dan menjaga kehangatan kandang.Pada tahap selanjutnya sudah tak ada yang khusus lagi hanya perlu melakukan perawatan rutin hingga masa panen tiba yang terpenting adalah pemeliharaan yang baik mencakup pemberian pakan dan kesehatan ayam kampung serta penanganan-penanganan ketika mencapai masa panen dan pasca panen.
Demikianlah sedikit tips penting seputar usaha sampingan ternak ayam kampung untung besar yang dapat anda jadikan panduan dalam berternak ayam kampung nantinya. Semoga sukses dengan peternakan anda dan jika masih penasaran seputar usaha sampingan dibidang ternak lainnya bisa membacanya pada artikel sebelumnya yang berjudul usaha sampingan peternakan.
Usaha Sampingan Ternak Ayam Kampung Untung Besar
4/
5
Oleh
Nabilah Bilqis